Saat ini, banyak sekali bisnis yang bisa kamu jalankan untuk mendapatkan penghasilan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Salah satunya membuka bisnis loket pembayaran listrik.
Untuk memulainya juga tidak diperlukan modal yang besar, kamu bisa membuka usaha ini di rumah tanpa harus menyewa toko maupun tempat khusus seperti bisnis lainnya.
Dan banyak orang yang memilih tempat pembayaran listrik yang lebih dekat dibandingkan harus membayar ke kantor PLN atau kantor pos. Selain jauh, biasanya juga harus antri.
Maka dari itu, bagi kamu yang ingin memulai usaha dan bingung mau usaha apa, bisnis ini menjadi bisnis yang tepat untuk kamu lakukan. Berikut cara untuk memulai usaha pembayaran listrik.
1. Buat Perencanaan Bisnis
Sebelum membuka usaha loket pembayaran listrik, kamu perlu menyusun perencanaan usaha yang matang. Mulai dari modal awal yang dibutuhkan, properti (device) yang digunakan, hingga cara promosi yang akan kamu lakukan.
2. Persiapkan Modal
Bisnis loket pembayaran listrik tidak membutuhkan biaya yang besar. Kamu bisa mendaftar pada salah satu aplikasi PPOB dan sejumlah uang untuk saldo awal (biasanya saldo sebesar ratusan ribu rupiah saja, tergantung aplikasi yang kamu gunakan).
Aplikasi PPOB (Payment Point Online Bank) adalah platform yang digunakan untuk membayar berbagai tagihan. Misalnya pulsa, paket data, token listrik PLN, pembayaran PDAM, bayar cicilan motor, iuran BPJS, top up uang elektronik, tagihan telepon, TV berlangganan, voucher games, asuransi mikro, pesan tiket perjalanan, dan tagihan rutin lainnya.
3. Buat Jam Operasional
Jam operasional juga menjadi salah satu hal yang perlu kamu pertimbangkan. Buatlah jam operasional yang pasti agar konsumen mengetahui kapan waktu buka dan tutup loket kamu.
Dan akan lebih bagus jika kamu membuat jam operasional pada sore dan malam hari, karena umumnya kantor pos dan PLN hanya bukan hingga sore.
4. Jangan Ambil Keuntungan yang terlalu Besar
Meskipun tujuan utama kamu membuka usaha ini adalah untuk mendapatkan keuntungan. Namun jangan sampai kamu mengambil keuntungan yang terlalu besar.
Karena konsumen bisa saja membandingkan harga dengan loket pembayaran listrik yang lain. Tentu mereka akan memilih harga yang lebih rendah dibanding bisnis kamu. Mungkin kamu juga bisa survey harga terlebih dahulu pada loket pembayaran listrik lainnya (kompetitor).
5. Buat Rancangan Promosi yang Tepat
Langkah terakhir yang perlu kamu lakukan yaitu mempromosikan bisnis kamu kepada banyak orang. Promosi bisnis bisa dilakukan secara online maupun offline. Namun akan lebih efektif jika dilakukan secara online.
Kamu bisa menjangkau lebih banyak konsumen dan biaya yang kamu butuhkan juga tidak terlalu besar. Misalnya saja promosi menggunakan media sosial akan lebih mudah dan murah dibandingkan harus mencetak dan menyebarkan brosur secara offline.
Nah setelah mengetahui cara membuka loket pembayaran listrik, mungkin kamu masih bingung, aplikasi PPOB yang akan saya gunakan? Disini kami akan memperkenalkan sebuah aplikasi yang bisa membantu kamu, yaitu Rajapay.
Aplikasi ini memberikan kemudahan dalam transaksi pengisian pulsa, paket data, token PLN, dan pembayaran Tagihan PPOB yg sangat mudah, harga yang murah, dapat diakses dari mana saja dan kapan saja, serta menyediakan customer service 24 jam yang siap membantu kamu.
Berikut cara daftar di aplikasi Rajapay:
- Download aplikasi Rajapay.
- Isi form pendaftaran.
- Deposit di aplikasi Rajapay via transfer bank, Virtual Account, Gerai Retail dan Qris.
- Saatnya transaksi dan mulai bisnis dengan aplikasi Rajapay.
Nah sangat mudah kan? Yuk cobain download aplikasinya sekarang. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.